Gerbong-gerbong kereta bertumpuk. Menjulang hingga tujuh meter. Pemandangan unik ini bisa Anda lihat di Stasiun Purwakarta, Jawa Barat.
Detik melansir gerbong-gerbong kereta bervariasi, kelas ekonomi dan ekonomi ac bekas yang telah digantikan KRL Commuter Line. Gerbong-gerbong ini penuh coretan, banyak yang berkarat dan tampak usang.
Wisatawan yang turun di Stasiun Purwakarta atau mereka yang transit dapat turun untuk berfoto. Detik juga menulis gerbong-gerbong menjadi obyek menarik untuk penyuka hal-hal lawas.
Menurut PT KAI gerbong ini sudah tua dan tidak ada lagi suku cadangnya. "Sudah beroperasi dari tahun 80-an," kata Kepala Humas Daop I PT KAI Agus Komarudin dikutip HarianDepok.
Agus mengatakan ada 181 kereta yang ada di Stasiun Purwakarta tersebut. Gerbong-gerbong ini ditumpuk, paling tinggi tumpukannya 14 gerbong. Ada juga yang ditumpuk menjadi tiga lapis membentuk piramida.
PT KAI rencananya akan menjual gerbong-gerbong ini ke PT Krakatau Steel untuk dilebur. Sebelumnya, ada empat gerbong yang diselamatkan dari lokasi ini.
"Berasal dari tahun 1974, kereta ini merupakan generasi awal KRL," kata Kepala Pusat Arsitektur Desai PT KAI Ella Ubaidi kepada Detik, Selasa (9/09/2014). Kereta ini akan ditempatkan di museum KRL.
Posting Komentar