Kisah ini berlatar di Kraksaan, kota kecil yang menjadi pusat administrasi Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Seorang petugas polisi lalu lintas (Polantas) punya cara unik guna menumbuhkan kesadaran memakai helm kepada anak-anak.
Saban hari (bila bertugas), ia membeli 3 - 5 coklat Beng-Beng untuk dibagikan pada anak-anak yang memakai helm. Hal sederhana yang dilakukan petugas Polantas itu berdampak baik, paling tidak ada seorang anak yang selalu menanti hadiah coklat darinya.
"Ternyata anak ini langganan dapet coklat dari saya. Kata bapaknya, tiap pagi dia selalu cari-cari saya. Saya memang biasakan bawa coklat buat reward anak-anak yang mau pakai helm. Saya tidak begitu hafal anak-anak yang saya kasi coklat. Ternyata berkesan bagi anak-anak," kata petugas Polantas yang tak ingin disebut namanya itu.
Pernyataan itu dikutip dari status akun Facebook Agung Wiendarto, (7/10/2015). Status Agung Wiendarto yang memuat kisah ini memang menjadi viral, dibagikan (share) hingga ribuan kali oleh para pengguna Facebook.
Penelusuran Beritagar.id menemukan bahwa kisah petugas Polantas ini juga pernah dibagikan pada 12 Mei 2015.
Saat itu, penyebarnya adalah laman Facebook Kraksaan - Probolinggo, yang mengutip informasi dari laman humas Kepolisian Resort Kabupaten Probolinggo.
Status itu menceritakan aksi si petugas Polantas di pertigaan Jl. Juanda Kota, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Di sana, ia akan menghentikan setiap pengendara sepeda motor, yang mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah.
Bila si anak tak memakai helm, teguran persuasif akan disampaikan. Jika si anak lengkap dengan helm, hadiah coklat akan diberikan.
"Mudah-mudahan dengan sedikit apresiasi kita terhadap warga, yang telah mengajarkan keselamatan kepada putra-putrinya sejak dini, ada kesan bagi mereka. Sehingga tumbuh kesadaran akan pentingnya keselamatan" kata petugas itu.
Berikut status dari Agung Wiendarto dan Kraksaan - Probolinggo seputar kisah petugas Polantas nan inspiratif itu.
via Hatree
Posting Komentar